"kamu kenapa gak mau aku antar? kamu marah ya? aku ada salah?"
"aku lagi ada jerawat di jidat, kamu malu gak kalau aku temenin belanja?"
"aku mau diet, kemarin berat badanku naik. aku takut kamu malu punya pacar gendut."
abimanyu itu... banyak sekali khawatirnya. apapun dia khawatirkan. lihat semut yang nggak sengaja dia injak pun, dia khawatir, "nanti kalau keluarganya nyariin gimana?" haduh... tapi kan kita nggak bisa hidupin semutnya lagi, bii.
abimanyu dan kekhawatirannya itu, kadang emang kelihatan lucu, tapi karena saking banyaknya, itu jadi mimpi buruk buat dia. aku kadang berpikir kepalanya yang besar itu apa memang sengaja diciptakan buat taruh banyak pikiran-pikiran di sana? tapi itu sudah terlalu banyak, kan kasihan abimanyuku...
dengan khawatirnya yang banyak itu, dia memang jadi pribadi yang banyak belajar dan bekerja keras. dia gak pernah cepat berhenti, atau malah dia gak akan pernah mau berhenti. kekhawatirannya itu sudah menjadi makanannya sehari-hari. abimanyu lebih sering khawatir daripada makan sayur. aku nggak tau gimana rasanya jadi dia, mungkin aku nggak akan sanggup.
aku selalu suruh dia buat istirahat dulu, kepalanya pun butuh minum sebentar. dia memang akan istirahat, tapi habis itu dia bakal bekerja lebih lebih lebih keras lagi. abimanyu dan kekhawatirannya itu selalu bikin aku takut.
selain khawatir, abimanyu juga suka tidak percaya diri. setiap mau presentasi, dia akan selalu takut, dan aku akan selalu bilang, “jangan takut, karena habis itu kamu pasti pulang” dia bingung, “pulang?” “iya, pulang. kalau kamu capek habis rapat kamu selalu bilang mau pulang, kalau kamu kesel karena tukang pancong lumer kesukaanmu rame kamu selalu pengen cepet-cepet pulang. kalau kamu lagi gak baik-baik aja kamu selalu pengen pulang, kan. kamu pengen pulang karena rumahmu selalu nyaman, aman dan tenang. di rumah emang gak buat khawatir mu hilang, tapi setidaknya kamu sudah pulang, sudah di rumah.”
dan kalau kelasnya sudah selesai, dia bakal langsung telfon aku dan ajak aku makan enak. dan katanya, “presentasiku tadi lancar dan bagus” aku kasih senyum lebar dan kasih usapan lembut di kepalanya yang besar itu, “kan, kataku juga kamu bisa. udah gak takut, kan?”
nggak, karena aku sudah pulang, sudah di rumah.
biii, khawatir itu nggak apa-apa sekali, itu wajar dan perasaanmu valid. tapi kalau khawatir mu selalu dikasih makan, nanti dia bakal gendut dan minta makan terus. khawatir mu itu nggak akan ada habisnya, nggak akan pernah mati. tapi kamu jangan takut, khawatir mu itu cuma hantu-hantu di bayanganmu pas lagi cuci muka, pas buka mata hantunya ternyata nggak ada. aku senang, kamu selalu berusaha buat bikin khawatir mu nggak jadi nyata, tapi kamu harus istirahat juga.
abimanyu, jangan takut, ya. kan ada aku, aku nggak akan kemana-mana. aku di sini terus. kamu harus selalu kasih tau aku kalau khawatir mu itu datang, kasih tau aku, semuanya. aku bantu buat kamu lawan dia, kan katamu, aku power ranger pink dan kamu power ranger hitam. jangan takut lagi, ya, aku nggak pernah malu punya pacar yang kalau begadang, besoknya ada jerawat di jidat atau yang kalau habis pulang dari rumah nenek berat badannya langsung naik. aku nggak pernah malu dan selalu mau sama kamu.
kamu juga harus percaya sama dirimu sendiri. abimanyu itu hebat dan keren, kalau kamu tanya antara kamu dan spiderman siapa yang paling keren, aku bakal jawab KAMU! kalau kamu anggap dirimu gak keren, aku bakal marah. enak aja, masa aku pilih cowok yang jadi pacarku bukan orang keren. kamu harus selalu ingat, kalau kamu bisa ngelakuin apa pun — sesusah apa pun, kamu pasti bisa. karena habis itu kamu bakal pulang.
jangan khawatir, ya, abimanyu 💗